Josep Guardiola Yakin Manchester City Lebih Baik Musim Depan

topmetro.news – Manchester City baru saja tersingkir secara menyakitkan di ajang Liga Champions 2019-2020. Meski begitu, pelatih mereka, Josep Guardiola, yakin timnya bisa lebih baik musim depan.

Pelatih asal Spanyol itu mengimbau kepada anak-anak asuhannya untuk tidak larut pada kegagalan yang baru saja mereka alami. Guardiola pun mengklaim siap membawa Man City kembali lebih baik saat kompetisi kembali bergulir.

“Setelah jeda kami akan memulai kompetisi lagi, akan pulih, kami akan mengulanginya lagi dan Anda tahu kami mencoba melakukannya lagi,” ujar Guardiola, seperti dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu (16/8/2020),

“Tentu saja, saya tidak bisa bersama orang-orang ini menembus garis ini, perempat final. Jadi, tiga tahun berturut-turut di posisi itu, kami tersingkir,” lanjutnya.

Baca Juga : Manchester City Tersingkir di Piala FA, Josep Guardiola Alihkan Fokus ke Liga Champions

Guardiola sendiri mengaku timnya sudah bermain dengan maksimal di laga dini hari tadi. The Citizens –julukan Man City– memang tampil mendominasi atas skuad besutan Rudi Garcia.

Manchester Biru bahkan melakukan penguasaan bola hampir 80% dan menciptakan 18 peluang ke gawang Lyon. Namun, alih-alih menciptakan gol gawang Man City yang dikawal Ederson Moraes justru bobol lebih dulu di menit ke-24.

Winger Lyon, Maxwel Cornet, memanfaatkan dengan baik kesalahan Ederson dalam mengantisipasi bola. Kevin De Bruyne sebenarnya berhasil menciptakan gol penyeimbang di babak kedua.

Akan tetapi, pemain pengganti Lyon, Moussa Dembele, tampil sebagai pembeda. Dembele yang baru masuk menggantikan Memphis Depay di babak kedua berhasil melesakkan dua gol ke gawang Man City di menit-menit akhir pertandingan.

“Kami melakukan banyak hal bagus, tapi itu tidak cukup. Para pemain sudah berusaha dengan maksimal pada pertandingan hari ini,” ujar Guardiola, seperti dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu (16/8/2020).

“Kami membuat kesalahan di kotak penalti pada saat-saat penting. Kami kesulitan menemukan ruang untuk menyerang,” lanjut Guardiola.

Menyalahkan Taktik Gila Josep Guardiola

Manchester City kalah dari Lyon pada babak perempat final Liga Champions 2019/2020. Jurnalis BBC Sport, Julien Laurens, menilai taktik gila Josep Guardiola menjadi penyebab kekalahan Man City.

Laga Manchester City vs Lyon digelar pada Minggu (16/8/2020) dini hari WIB di Jose Alvelade Stadium. Pada duel tersebut, Lyon mampu mengalahkan Man City dengan skor 1-3.

Lyon unggul 1-0 di babak pertama, dari gol Maxwel Cornet pada menit ke-24. Man City kemudian membuat skor menjadi imbang 1-1 pada menit ke-69 dari Kevin De Bruyne usai menerima umpan Raheem Sterling.

Namun, selepas itu, Lyon kembali unggul. Moussa Dembele -yang masuk menit ke-75 menggantikan Memphis Depay- dua kali membobol gawang Man City. Lyon pun melangkah ke babak semifinal Liga Champions.

Taktik Gila Josep Guardiola

Josep Guardiola memakai formasi 3-1-4-2 untuk melawan Lyon. Raheem Sterling berduet dengan Gabriel Jesus di depan. Sedangkan, trio Fernandinho, Eric Garcia, dan Aymeric Laporte dimainkan di lini belakang.

“Lyon benar-benar mendapat manfaat dari taktik gila Guardiola,” kata Julien Laurens.

“Lyon bermain efisiensinya karena mereka sangat klinis. Tapi saya masih merasa ini adalah kesalahan Guardiola. Ini kegagalan Guardiola,” sambung Julien Laurens.

Julien Laurens menilai, Lyon tampil penuh percaya diri. Mereka yakin Man City bakal membuat kesalahan di pertahanan dan itu bisa dimanfaatkan Lyon ketika mereka bermain dengan fokus.

“Mereka percaya jika mereka serius dan terorganisir dengan baik maka mereka bisa melakukan sesuatu dan saya pikir mereka pantas mendapatkan banyak pujian,” kata Julien Laurens.

reporter | yofe

Related posts

Leave a Comment